Pendidikan karakter menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam proses pendidikan di SMP Sidoarjo. Menyoal etika dan moralitas dalam pendidikan karakter di sekolah ini menjadi perhatian utama bagi para pendidik, orang tua, dan juga siswa.
Etika dan moralitas merupakan landasan utama dalam membentuk karakter yang baik pada generasi muda. Seorang ahli filsafat, Immanuel Kant pernah mengatakan, “Hanya ada dua hal yang bisa menggerakkan orang: rasa takut akan hukuman dan rasa hormat terhadap etika.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya etika dan moralitas dalam membentuk kepribadian yang baik pada individu.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan karakter haruslah menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa “etika dan moralitas harus diajarkan sejak dini agar dapat menjadi bagian yang melekat dalam diri setiap individu.”
Di SMP Sidoarjo, pendidikan karakter tidak hanya dilakukan melalui pembelajaran di kelas, namun juga melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan sosial dan keagamaan. Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang memiliki etika dan moralitas yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Seorang ahli psikologi, Lawrence Kohlberg, pernah mengatakan bahwa “orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk perkembangan moral anak-anak mereka.” Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan dalam proses pendidikan karakter di SMP Sidoarjo.
Dengan menyoal etika dan moralitas dalam pendidikan karakter di SMP Sidoarjo, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang memiliki kepribadian yang baik, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai moral yang tinggi. Sehingga, mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.